Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Enrekang, pada 2024 tercatat Rp10,47 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp9,65 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lebak pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 232,87 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp43.962 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 295.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,44 jutajuta. Nominal ini tumbuh 5,59%.
Kemudian sektor industri pengolahan tumbuh 5,87% menjadi Rp1,43 jutajuta, PDRB sektor konstruksi yang kali ini diurutan ketiga pertumbuhan negatif -1,45% menjadi Rp1,18 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Landak pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp646,41 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Enrekang pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Enrekang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 37,88%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.