- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Biaya pengeluaran pendidikan dasar dan anak usia dini di Kota Ternate pada Agustus lalu sebesar 4,28%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,17%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pendidikan menyumbang 1,69% inflasi daerah.
(Baca: Biaya Kesehatan di Kabupaten Jember Bulan Agustus Turun 0,33%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pendidikan di Kota Ternate berada di level 104,85 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,55.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pendidikan telah mencapai 4,45% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kota Ternate telah mengalami pertumbuhan 4,28% (year to date/ytd).
(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Halmahera Selatan Naik 2,74% dalam 5 Tahun Terakhir)
Inflasi pendidikan ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Agustus 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok pendidikan yang di ukur BPS per Agustus di Kota Ternate :
- Kelompok pendidikan dasar dan anak usia dini 4,28%
- Kelompok pendidikan menengah 0,72%
- Kelompok pendidikan 1,69%
- Kelompok pendidikan tinggi 1,1%
Dibandingkan dengan 69 kabupaten/kota lain, inflasi pendidikan tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,13% dengan IHK sebesar 112.12 dan terendah terjadi di Kabupaten Belitung Timur sebesar 0,17% dengan IHK sebesar 100.33. Sementara untuk Kota Ternate ini menempati urutan ketujuh.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pendidikan tertinggi pada Agustus 2024:
- Kota Sibolga 9,84%
- Kabupaten Manokwari 8,41%
- Kabupaten Majalengka 4,78%
- Kabupaten Kudus 4,66%
- Kota Lhokseumawe 4,41%
- Kabupaten Karimun 4,36%
- Kota Ternate 4,28%
- Kabupaten Cilacap 4,05%
- Kota Denpasar 3,65%
- Kabupaten Bojonegoro 3,45%
Data Terkait
Data Stories Terkini
