Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Penjualan Riil (IPR) nasional mencapai level 242,9 pada April 2023, rekor tertinggi sejak awal pandemi Covid-19.
IPR adalah indikator konsumsi rumah tangga yang dipantau melalui penjualan retail (eceran).
Saat angka IPR naik, penjualan riil pedagang retail diasumsikan meningkat, yang mengindikasikan pula adanya kenaikan konsumsi masyarakat.
Sebaliknya, jika angka IPR turun, maka penjualan retail dan konsumsi masyarakat dianggap berkurang.
(Baca: Ritel Tradisional Dominasi Usaha Penjualan Eceran di Indonesia)
BI menyusun IPR berdasarkan hasil survei terhadap sekitar 700 responden dari kalangan pedagang retail di pasar modern (supermarket dan hypermarket) serta pasar tradisional.
Respondennya tersebar di 9 kota, yakni DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan Medan.
Survei tersebut mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif, mencakup nominal hasil penjualan dari para pedagang, serta pendapat mereka mengenai perkembangan harga.
(Baca: Jawa Timur Punya Pasar Rakyat Terbanyak di Indonesia)
Hasilnya, BI memperkirakan angka IPR pada April 2023 tumbuh 1% dibanding April 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus mencapai level tertinggi sejak awal 2020 seperti terlihat pada grafik di atas.
Menurut BI, peningkatan penjualan retail pada April 2023 dipengaruhi momen Ramadan dan Lebaran 1444 Hijriah, strategi potongan harga dari pedagang retail, serta kelancaran distribusi barang di dalam negeri.
"Peningkatan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok barang, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau," kata BI dalam laporan Survei Penjualan Eceran yang dirilis Rabu (10/5/2023).
BI juga menemukan, mayoritas pedagang eceran yang disurvei memperkirakan inflasi akan turun pada Juni dan September 2023.
"Penurunan harga tersebut sejalan dengan ketersediaan pasokan barang untuk memenuhi permintaan," kata BI.
(Baca: Sempat Turun, Pengunjung E-Commerce Naik Lagi saat Ramadan)