Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Balikpapan, pada 2024 tercatat Rp153,57 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp143,17 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Periode 2013-2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 746,8 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp214,11 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 25.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Balikpapan pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp69,95 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh -0,04% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp67,66 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 6,31% menjadi Rp24,53 jutajuta, kemudian sektor transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp18,67 jutajuta (8,03%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lombok Utara pada 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp6,01 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 5,37% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp5,6 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Balikpapan pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Balikpapan ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 54,41%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.