PDRB ADHB Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Periode 2013-2024

Perdagangan

Multiple Data

Agus Dwi Darmawan 12/04/2025 20:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PDRB ADHB Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Periode 2013-2022

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses multiple data

PDRB ADHB Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Periode 2013-2024

Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.

Professional Bulanan

~~Rp300.000~~

Rp150.000/bln

Professional Tahunan

~~Rp2.400.000~~

Rp1.200.000/thn

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

PDRB ADHB Sektor Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Periode 2013-2022

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan PDRB ADHB sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional di Sumatera Barat berada di bawah rata-rata nasional.

Publikasi data statistik 2024, Sumatera Barat mencatatkan angka sebesar Rp31,65 miliar atau berada di urutan 25 dibandingkan 38 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp29,75 miliar

(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Karanganyar Menurut Sektor pada 2023)

Sementara di urutan pertama ditempati oleh Jawa Timur. PDRB ADHB sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional di wilayah ini sebesar Rp95,08 triliun.

Berikutnya ada Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Sementara Bengkulu menempati posisi terbawah dengan PDRB ADHB sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional hanya berjumlah Rp0,56 miliar.

Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHB sektor industri kimia, farmasi dan obat tradisional dari yang terbesar update data per 2024 yakni :