Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan Singapura masih menjadi negara investor yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia, dengan nilai total US$3,6 miliar pada kuartal I-2022.
Tak hanya terbesar berdasarkan nilainya, jumlah proyek investasi Singapura juga merupakan yang terbanyak di Indonesia, yakni 4.491 proyek sepanjang Januari-Maret 2022.
Di posisi kedua ada Hong Kong dengan realisasi investasi sebesar US$1,5 miliar. Diikuti Tiongkok dengan US$1,4 miliar, Jepang US$800 juta, dan Amerika Serikat US$600 juta.
Negara selanjutnya yang paling banyak berinvestasi di Indonesia adalah Malaysia dan Korea Selatan. Nilai investasi kedua negara tersebut masing-masing US$610 juta dan US$445,6 juta.
Tak hanya dari benua Asia dan Amerika, investor di Indonesia juga berasal dari sejumlah negara Eropa, seperti Inggris dan Belanda.
Investasi Inggris sepanjang kuartal I 2022 mencapai US$228,4 juta. Sementara investasi Belanda mencapai US$178 juta pada periode yang sama.
Adapun total realisasi investasi Indonesia mencapai Rp282,4 triliun pada kuartal I-2022. Terdiri dari realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp135,2 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp147,2 triliun.
Nilai tersebut tumbuh 28,5% secara tahunan, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
(Baca Juga: Investasi Melonjak, Serapan Tenaga Kerja Cenderung Stabil)