Dalam debat keempat Pilpres 2019 calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo mengatakan anggaran pertahanan mendapat porsi terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian Pertahanan dalam APBN tahun 2019 mendapat alokasi anggaran Rp108,4 triliun, salah satunya akan digunakan untuk modernisasi alutista. Tingginya alokasi juga diperuntukkan guna mencapai sasaran pembangunan di bidang pertahanan antara lain terjaganya kawasan perbatasan dan kedaulatan negara serta terwujudnya pertahanan negara yang berdaya gentar tinggi.
Tak hanya itu, di bidang pertahanan dan keamanan juga akan difokuskan untuk mengakomodasi kelanjutan penguatan Almatsus. Hal lain pemerintah juga fokus pada pelaksanaan agenda demokrasi (Pemilu) tahun ini.