Ekonomi Indonesia selama 20 tahun setelah reformasi mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata sekitar 5%. Pertumbuhan ekonomi terendah sebesar 0,79% pada 1999 dan tertinggi 6,22% pada 2010. Hingga triwulan I 2018,ekonomi Indonesia tumbuh 5,06% dari yang ditargetkan sebesar 5,4% hingga akhir tahun.
Berakhirnya era Orde Baru yang ditandai dengan terjadinya demonstrasi oleh para mahasiswa yang menuntut mundurnya Presiden Soeharto yang kemudian diikuti terjadinya kerusuhan di seluruh Indonesia membuat ekonomi Indonesia mengalami kontraksi. Pada 1998, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan negatif sebesar 13,13%. Nilai tukar rupiah yang melemah hingga di atas Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat, inflasi lebih dari 70% membuat perekonomian domestik lumpuh, imbasnya banyak perusahaan dan perbankan domestik gulung tikar.
Pada 21 Mei 1998 atau tepat 20 tahun silam, Soeharto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Kemudian jabatan Presiden Indonesia digantikan oleh Presiden B. J. Habibie hingga pada Oktober 1999. Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia terlama yang menjabat lebih dari enam kali periode atau sekitar 32 tahun sejak Maret 1967.