Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Tanjung Bulan Februari -0,55%

Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Tanjung pada Februari -0,55%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,02%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,44% inflasi di Tanjung.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Dumai Naik 1,47%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Tanjung berada di level 104,11 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 104,69.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 14.21% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Tanjung telah mengalami pertumbuhan -0,55% (year to date/ytd).

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.

(Baca: Bulan Februari, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Tasikmalaya Sebesar 2,35%)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Februari di Tanjung :

• Kelompok makanan -0,55%
• Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,44%
• Kelompok rokok dan tembakau 0,27%

Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Sampit turun 1,87% dengan IHK sebesar 104.52 dan terendah terjadi di kabupaten Pasaman Barat sebesar 6,86% dengan IHK sebesar 115.72. Sementara untuk Tanjung ini menempati urutan 120.

Inflasi (umum) bulan Februari 2024 di tingkat nasional sebesar 0,37% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 0,37% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Februari 2023, telah terjadi inflasi turun 7,52% (yoy).