Pada 2020 ada 416 kabupaten di Indonesia. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, merupakan kabupaten dengan angka kelahiran total tertinggi.
Angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) adalah banyaknya anak yang diperkirakan dilahirkan oleh satu orang perempuan di suatu wilayah, dengan anggapan bahwa perilaku kelahirannya mengikuti pola tertentu.
Berdasarkan data Long Form Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Asmat memiliki angka kelahiran total/TFR sebesar 4,22.
Artinya, rata-rata perempuan di kabupaten tersebut diperkirakan melahirkan paling sedikit 4 orang anak selama masa aktif reproduksinya.
(Baca: 10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Terendah, Semuanya di Papua)
Berikut daftar lengkap 10 kabupaten dengan angka kelahiran total/TFR tertinggi di Indonesia pada 2020:
- Kabupaten Asmat (Papua): 4,22
- Kabupaten Supiori (Papua): 4,11
- Kabupaten Tambrauw (Papua Barat): 4,08
- Kabupaten Teluk Wondama (Papua Barat): 4,05
- Kabupaten Mappi (Papua): 3,85
- Kabupaten Raja Ampat (Papua Barat): 3,6
- Kabupaten Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur): 3,58
- Kabupaten Mamberamo Raya (Papua): 3,58
- Kabupaten Boven Digoel (Papua): 3,51
- Kabupaten Maybrat (Papua Barat): 3,49
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka kelahiran adalah indikator yang bisa mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh pencapaian pembangunan suatu negara.
"Negara-negara dengan pencapaian pembangunan yang lebih baik, seperti tingkat kesehatan, pendidikan, dan perekonomian yang lebih tinggi, cenderung memiliki tingkat kelahiran yang lebih rendah," kata BKKBN dalam modulnya yang bertajuk Proses Demografi, Konsep dan Ukuran Fertilitas.
"Negara-negara dengan tingkat kelahiran yang lebih rendah, cenderung mempunyai pencapaian pembangunan yang lebih baik. Oleh karena itu, pengelolaan tingkat fertilitas merupakan suatu kebijakan yang penting untuk meningkatkan pencapaian pembangunan," lanjutnya.
(Baca: 10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Tertinggi, Juaranya Ada di Bali)