Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (20/6/2024) pukul 00.43 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 15 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak atau 3.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 127 detik.
(Baca: Kualitas Udara Manado Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 20 Juni 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6 milimeter dan lama gempa 49 detik.
Kemudian, 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-28 milimeter dan lama gempa 27-43 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 8-11 milimeter dan lama gempa 20-38 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.208 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (529 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 149 kali.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Indramayu Posisi Nomor 1 Sore Ini)