Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Semarang pada tahun 2024 sebesar 6,96%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,17%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 76.870 jiwa dari total populasi 1.085.196 jiwa.
Kabupaten Semarang menunjukkan penurunan persentase kemiskinan sebesar 2,93% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara peringkat di Pulau Jawa, Kabupaten Semarang berada di urutan ke-80. Sementara secara nasional, berada di urutan ke-349. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah, Kabupaten Semarang menunjukkan angka yang relatif moderat.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi Periode 2004 - 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Semarang terjadi pada tahun 2004 yaitu 13,68%, sementara terendah pada tahun 2024 dengan 6,96%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 6,68%, sedangkan pertumbuhan terendah pada tahun 2013 turun 9,47%. Peringkat kemiskinan secara nasional fluktuatif, dengan posisi terbaik pada tahun 2019 di urutan ke-368.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Semarang menunjukkan posisi yang cukup kompetitif. Beberapa kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, Kota Pekalongan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara memiliki persentase kemiskinan yang lebih rendah dari Kabupaten Semarang, yaitu 6,09% dan berada di urutan ke-399 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Jepara mencapai 80.840 jiwa. Garis kemiskinan di Jepara adalah Rp 503.832 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Jepara tergolong rendah di angka Rp 32,90 juta per tahun dengan pertumbuhan 5,6%. Sementara itu, jumlah penduduk di Kabupaten Jepara adalah 1.275.501 jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepara sebesar 1,43%.
Kabupaten Kudus
Dengan persentase kemiskinan 7,23%, Kabupaten Kudus berada di urutan ke-337 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Kudus tercatat 65.690 jiwa. Garis kemiskinan di Kudus adalah Rp 550.075 per kapita per bulan. Kudus memiliki pendapatan per kapita yang cukup tinggi, mencapai Rp 145,60 juta per tahun, tumbuh 4,93%. Jumlah penduduk Kudus adalah 874.796 jiwa dengan pertumbuhan 0,37%.
(Baca: 12,94% Penduduk di Kabupaten Kolaka Utara Masuk Kategori Miskin)
Kota Pekalongan
Persentase kemiskinan di Kota Pekalongan adalah 6,71%, menempatkannya di urutan ke-367 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya 21.160 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Pekalongan adalah Rp 605.312 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 45,99 juta per tahun dengan pertumbuhan 6,24%. Jumlah penduduk Kota Pekalongan mencapai 318.182 jiwa, menunjukkan pertumbuhan 0,2%.
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo memiliki persentase kemiskinan 7,47%, berada di urutan ke-327 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Sukoharjo tercatat 68.150 jiwa. Garis kemiskinan di Sukoharjo adalah Rp 501.693 per kapita per bulan. Sukoharjo mencatatkan pendapatan per kapita sebesar Rp 53,09 juta per tahun dengan pertumbuhan 6,43%. Jumlah penduduk Sukoharjo adalah 913.950 jiwa, menunjukkan pertumbuhan 0,63%.
Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal memiliki persentase kemiskinan 6,81% dan menempati urutan ke-363 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Tegal cukup tinggi yaitu 98.020 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Tegal adalah Rp 497.315 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kabupaten Tegal adalah yang terendah di antara wilayah yang dibandingkan, yaitu sebesar Rp 28,49 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,1%. Jumlah penduduk Kabupaten Tegal adalah 1.727.497 jiwa, dengan pertumbuhan 1,34%.
Kota Tegal
Kota Tegal memiliki persentase kemiskinan 7,64% dan berada di urutan ke-325 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Kota Tegal adalah 19.170 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Tegal adalah Rp 664.922 per kapita per bulan, paling tinggi di antara wilayah yang dibandingkan. Pendapatan per kapita di Kota Tegal mencapai Rp 72,28 juta per tahun dengan pertumbuhan 6,66%. Jumlah penduduk Kota Tegal adalah 293.818 jiwa, menunjukkan pertumbuhan 0,69%.