Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao pada tahun 2024 sebesar 25,78 persen. Angka ini menunjukkan penurunan 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan jumlah penduduk 152.613 jiwa, terdapat 52.890 penduduk miskin di kabupaten ini.
Dibandingkan tahun lalu, jumlah penduduk miskin berkurang 660 jiwa. Persentase kemiskinan ini menempatkan Rote Ndao pada peringkat ke-6 di Nusa Tenggara dan Bali, serta peringkat ke-30 secara nasional. Pertumbuhan penduduk tercatat sebesar 1,59 persen.
(Baca: Maret 2025, Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Tengah 3,37 Juta Jiwa)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Rote Ndao terjadi pada tahun 2008, yakni 36,58 persen. Persentase terendah terjadi pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2008, yaitu 29,44 persen. Rata-rata persentase kemiskinan dalam tiga tahun terakhir adalah 27,09 persen, sedangkan dalam lima tahun terakhir adalah 27,26 persen.
Di Nusa Tenggara Timur, kabupaten dengan persentase kemiskinan berdekatan dengan Rote Ndao antara lain Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kabupaten Lembata
Kabupaten ini menduduki peringkat ke-37 secara nasional dalam persentase kemiskinan. Jumlah penduduk miskin tercatat 37.720 jiwa dari total populasi 148.055 jiwa. Garis kemiskinan di angka Rp 517,95 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 15,73 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan 3,81 persen dalam pendapatan per kapita. Persentase kemiskinan tercatat sebesar 24,22 persen.
Kabupaten Manggarai Timur
Persentase kemiskinan berada di angka 24,9 persen, menduduki peringkat ke-34 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 74.590 jiwa dari total 297.967 jiwa. Garis kemiskinan tercatat Rp 458,12 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 14,41 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,46 persen. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini lebih besar dibandingkan dengan Kabupaten Rote Ndao.
(Baca: Update 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Tuban 1,26 Juta Jiwa)
Kabupaten Sumba Barat Daya
Dengan persentase kemiskinan 27,2 persen, kabupaten ini menduduki peringkat ke-25 secara nasional. Terdapat 102.050 jiwa penduduk miskin dari total populasi 340.006 jiwa. Garis kemiskinan sebesar Rp 494,23 ribu per kapita per bulan.
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan sebesar 26,52 persen dan menduduki peringkat ke-29 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 36.720 jiwa dari total penduduk 141.782 jiwa. Pendapatan per kapita mencapai Rp 19,39 juta per tahun, dengan pertumbuhan sebesar 6,07 persen. Garis kemiskinan berada di angka Rp 441,43 ribu per kapita per bulan.
Kabupaten Sumba Timur
Persentase kemiskinan di kabupaten ini tercatat 27,04 persen, menempatkannya di peringkat ke-26 nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 73.580 jiwa dari total populasi 269.728 jiwa. Pendapatan per kapita mencapai Rp 30,09 juta per tahun.
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kabupaten ini mencatat persentase kemiskinan 24,68 persen dan berada di peringkat ke-35 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 117.410 jiwa dari total populasi 477.808 jiwa. Pendapatan per kapita mencapai Rp 21,28 juta per tahun. Garis kemiskinan berada di angka Rp 436,71 ribu per kapita per bulan.