Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 29 Januari 2025)
![1](https://databoks.katadata.co.id/img/default-avatar.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 422 |
Ibu | 382 |
Lewotobi Laki-laki | 35 |
Marapi | 12 |
Ili Lewotolok | 9 |
Dukono | 3 |
Dempo | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (29/1/2025) pukul 20.35 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 42 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 64 detik.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Januari 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 16-28 milimeter dan lama gempa 42-178 detik.
Kemudian, 26 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-60 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 6 milimeter dan lama gempa 75 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 864 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (422 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 382 kali.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)