Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kematian terbanyak sepanjang semester pertama 2021. Berdasarkan data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebanyak 91.364 jiwa dilaporkan meninggal di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut, per 30 Juni 2021. Jumlah tersebut mencapai 18% dari 507.545 jiwa kematian yang dilaporkan di 34 provinsi serta merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Berikutnya, angka kematian juga banyak di daerah Jawa dan Sumatera. Sebanyak 88.720 jiwa dilaporkan meninggal di Jawa Tengah dalam enam bulan pertama tahun ini, sebanyak 51.368 jiwa meninggal di Jawa Barat, sebanyak 43.806 jiwa meninggal DKI Jakarta dan 17.671 jiwa meninggal di Sumatera Utara.
Kemudian, sebanyak 16.716 jiwa juga dilaporkan meninggal di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, 14.952 jiwa meninggal di Sulawesi Selatan, 14.347 jiwa meninggal di Banten, 13.089 jiwa meninggal di Kalimantan Selatan dan 12.289 jiwa meninggal di Bali.
Sementara itu, jumlah orang meninggal di 24 provinsi lainnya yang dilaporkan meninggal sebanyak 143.223 jiwa sepanjang periode Januari-Juni 2021.
Sebagai informasi, menurut data Kementerian Kesehatan, total akumulasi orang yang meninggal akibat virus Covid-19 sebanyak 135.861 jiwa hingga 5 September 2021. Terbanyak di Jawa tengah, dengan jumlah kematian akibat virus Corona sebanyak 28.964 jiwa, diikuti Jawa Timur 28.679 jiwa, Jawa Barat mencapai 13.804 jiwa, dan DKI Jakarta sebanyak 13.804 jiwa.
(Baca: Perkembangan Covid-19 di Indonesia: Total Kasus Capai 4.129.020 Kasus (Minggu, 5/9))