Populasi Penduduk di Perkotaan Global Diramal Naik hingga 2050

Menurut laporan terbaru United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA), di setiap kelas ukuran kota, baik jumlah maupun pangsa populasi dunia, meningkat selama periode 1975-2050.

Ada tujuh kategori yang digunakan UN DESA untuk mengestimasikan dan memproyeksikan jumlah kota dan pangsa populasi penduduknya, yaitu:

• Kota mega: 10 juta penduduk atau lebih
• Kota besar: 5-10 juta penduduk
• Kota menengah: 1-5 juta penduduk
• Kota kecil: 250 ribu-1 juta penduduk
• Kota sangat kecil: 50 ribu-250 ribu penduduk
• Kota kecil/towns
• Wilayah perdesaan.

Menurut UN DESA, pada 1975, hanya ada delapan kota mega, tapi pada 2025 jumlahnya naik menjadi 33 kota mega.

“Pangsa populasi dunia yang tinggal di kota mega meningkat dari di bawah 3% menjadi hampir 8% selama periode tersebut,” tulis UN DESA dalam laporan World Urbanization Prospects 2025.

Sementara, pada 2050, jumlah kota mega diproyeksikan bertambah menjadi 37 kota mega, dengan pangsa populasi dunia diperkirakan 7,9%.

Adapun jumlah kota besar bertambah dari estimasi 14 kota pada 1975 menjadi 71 kota pada 2050, dengan populasi global dari 2,4% menjadi 5,1%.

Seiring bertambahnya populasi di kota-kota, jumlah populasi penduduk pada kota kecil (towns) dan perdesaan diperkirakan turun, sebagaimana grafik di atas.

Pada kota kecil, UN DESA mengestimasikan populasinya 38,1% pada 1975 dan proyeksi 2050 menjadi 34,6%. Sedangkan wilayah perdesaan, populasinya turun dari 30,8% menjadi 17,1%.

(Baca: Jakarta Jadi Kota Terpadat di Dunia pada 2025 menurut PBB)