Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (8/11/2024) pukul 17.01 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 54 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 52 detik.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 November 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 23-28 milimeter dan lama gempa 43-78 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 5-17 mm dan lama gempa 42-55 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 19-51 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.913 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.971 kali letusan.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)