Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menghimpun volume timbulan hingga penanganan sampah sepanjang 2022.
Volume timbulan sampah sepanjang tahun lalu tercatat sebesar 3,11 juta ton. Sementara itu, penanganan sampahnya tercatat sebesar 2,72 juta ton atau 73% dari total sampah.
DLH Jakarta juga mencatat adanya pengurangan sampah sepanjang tahun lalu yang mencapai 809,21 ribu ton.
Dari jumlah tersebut, sampah terkelola sudah menyentuh 99%, yakni sebesar 3,08 juta ton pada 2022. Sedangkan yang tidak terkelola adalah 1%, yakni 31,12 ribu ton.
DLH Jakarta menyebut, pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Ini selaras dengan amanat dalam Undang–undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Melansir Antaranews.com, Ketua Sub Kelompok Perencanaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Rita Ningsih mengatakan, pihaknya sedang menggencarkan upaya untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir.
"Kami sedang berupaya melakukan pengelolaan sampah dari hulu, tengah hingga hilir," kata Rita dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Guna mendukung pengurangan sampah di hulu sesuai target, Rita menyebut DKI Jakarta juga menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Bank Sampah. Ini bisa menjadi acuan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat soal pemilahan sampah.
Rita juga mengatakan bahwa seperti di daerah lainnya, DKI Jakarta juga turut menerapkan 3R atau reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).
(Baca juga: Ribuan Sampah Produk Konsumen Cemari Pesisir Marunda Kepu Jakarta, Ini Jenisnya)