Mass Rapid Transit (MRT) merupakan salah satu moda transportasi cepat berbasis rel yang kerap digunakan di Jakarta. Transportasi ini tak hanya cepat, namun juga memiliki ketepatan waktu yang tinggi sehingga sangat diminati karena mempermudah mobilitas penggunanya.
Menurut data MRT Jakarta, jumlah penumpang transportasi umum ini cenderung menyusut semenjak pandemi Covid-19. Hal ini seperti terlihat pada grafik di atas.
Meski perlahan sudah kembali pulih, namun jumlah penumpang MRT Jakarta pada awal 2023 masih belum mencapai di level pra-pandemi Covid-19 yang rerata berada di atas 2,6 juta orang per bulan.
Per 12 Maret 2023, jumlah penumpang MRT Jakarta telah mencapai 1,13 juta penumpang. Pada Januari dan Februari 2023, jumlah penumpangnya berturut-turut 2,54 juta orang dan 2,38 juta orang.
Adapun jumlah penumpang MRT di Jakarta sempat menyentuh angka 2,94 juta orang pada Desember 2019. Lalu, angkanya menurun tipis pada Januari dan Februari 2020.
Kemudian, jumlah penumpang MRT Jakarta menyusut drastis pada awal pandemi Covid-19 yakni Maret 2020 yaitu menjadi 1,4 juta orang. Jumlahnya menyusut lagi hingga Mei 2020 menjadi 43,54 ribu orang alias yang terendah semenjak MRT Jakarta beroperasi.
Barulah, pada Juni 2020 jumlah penumpang MRT Jakarta mulai kembali meningkat. Walaupun berfluktuasi, namun jumlah penumpang transportasi umum ini cenderung meningkat hingga Februari 2023 seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Imbas BBM Naik, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tumbuh 3,8%)