Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Ambon sebesar 5,13% pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan turun 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penduduk miskin mencapai 25.810 orang dari total 357.289 jiwa penduduk.
Pertumbuhan persentase kemiskinan di Kota Ambon mengalami fluktuasi selama periode 2009-2024. Angka tertinggi tercatat pada tahun 2010 sebesar 7,67% dengan pertumbuhan 0,79%, sedangkan angka terendah terjadi pada tahun 2014 sebesar 4,23% dengan pertumbuhan -4,3%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2023 sebesar 12,18%, dan terendah pada tahun 2013 turun 26,09%.
(Baca: Persentase Desa dan Kelurahan dengan Kondisi Sinyal Telepon Sangat Kuat di Kalimantan Timur | 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan Kota Ambon saat ini sedikit lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Secara nasional, Kota Ambon berada di urutan ke-436 dalam hal persentase kemiskinan.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Maluku, Kota Ambon memiliki persentase kemiskinan yang relatif lebih rendah dibandingkan Kabupaten Buru Selatan (14,91%), Kabupaten Buru (16,08%), dan Kabupaten Maluku Tengah (17,67%).
Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Buru Selatan menempati urutan ke-99 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan dengan angka mencapai 14,91%. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 9.610 jiwa dari total 80.288 penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini mencapai Rp 769,92 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 23,34 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Buru Selatan tercatat sebesar 2,8%, namun pertumbuhan angka kemiskinan mengalami penurunan turun 2,42%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Sleman Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Buru
Kabupaten Buru memiliki persentase kemiskinan 16,08% dan menduduki peringkat ke-86 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Buru adalah 25.020 jiwa, dari total penduduk 141.361 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 610,35 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 22,26 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk sebesar 2,21%, sementara pertumbuhan angka kemiskinan menurun -2,72%.
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tengah memiliki persentase kemiskinan tertinggi di antara tiga kabupaten yang dibandingkan, yaitu 17,67% dan berada pada urutan ke-69 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 66.650 jiwa, dengan total penduduk 431.308 jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini tercatat sebesar Rp 614,32 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 25,98 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk tercatat sebesar 0,35%, namun pertumbuhan angka kemiskinan mengalami penurunan turun 0,95%.