Kabupaten Minahasa Selatan mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 213.329 jiwa pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di Kab. Minahasa Selatan sebesar 0,32%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Banjarnegara pada 2024)
Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan. Kelompok usia 15-59 tahun memiliki jumlah penduduk terbanyak, yaitu 129.305 jiwa. Sementara itu, kelompok usia >75 tahun memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 7.420 jiwa. Terlihat adanya piramida penduduk yang cukup ideal, di mana kelompok usia produktif mendominasi.
Dari total populasi, jumlah penduduk laki-laki mencapai 110.161 jiwa atau sekitar 51,6%, sedangkan jumlah penduduk perempuan adalah 103.168 jiwa atau sekitar 48,4%. Terdapat selisih yang tidak terlalu besar antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan.
Penduduk usia produktif (15-59 tahun) di Kab. Minahasa Selatan berjumlah 129.305 jiwa. Penduduk laki-laki usia produktif berjumlah 67.694 jiwa (32% dari total penduduk laki-laki), sedangkan penduduk perempuan usia produktif berjumlah 61.612 jiwa (29% dari total penduduk perempuan). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk berada dalam usia produktif yang dapat menjadi potensi sumber daya manusia bagi daerah.
Berdasarkan kelompok umur produktif atau tidak produktif, 46.980 jiwa berada pada usia 0-14 tahun, 129.305 jiwa pada usia 15-59 tahun, dan 37.044 jiwa berusia di atas 60 tahun. Persentase penduduk laki-laki pada kelompok usia ini masing-masing adalah 11%, 32%, dan 9%. Sementara itu, persentase penduduk perempuan pada kelompok usia yang sama adalah 11%, 29%, dan 9%.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Yogyakarta | 2024)
Anomali terlihat pada kelompok usia 50-54 tahun dan 55-59 tahun, di mana jumlah penduduk perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Jumlah penduduk perempuan usia 50-54 tahun adalah 7.755 jiwa, sementara laki-laki 8.126 jiwa. Sedangkan pada usia 55-59 tahun, perempuan 7.009 jiwa dan laki-laki 7.537 jiwa. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti harapan hidup perempuan yang lebih tinggi atau migrasi.
Data ini memberikan gambaran komprehensif tentang struktur demografi Kab. Minahasa Selatan pada tahun 2024. Informasi ini penting untuk perencanaan pembangunan yang efektif dan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran oleh pemerintah daerah.