Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (5/11/2024) pukul 16.40 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 13 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 5 November 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 23 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 31-65 detik.
Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-9 mm dan lama gempa 26-49 detik serta 22 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 19-60 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.794 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.930 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)