Kabupaten Kepulauan Sula mencatatkan penurunan persentase penduduk miskin menjadi 7,96% pada tahun 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dari total penduduk 100.391 jiwa, terdapat 8.310 jiwa penduduk miskin.
Penurunan ini melanjutkan tren positif, dengan pertumbuhan -2,57% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara peringkat, Kepulauan Sula berada di urutan ke-310 se-Indonesia dalam persentase kemiskinan, dan urutan ke-14 di Pulau Maluku.
(Baca: Jumlah Penduduk Kabupaten Deli Serdang 2,05 Juta Jiwa Data per 2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 7,92%, angka kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 8,03%, angka saat ini lebih rendah. Persentase kemiskinan tertinggi dalam periode 2004-2024 terjadi pada tahun 2004 yaitu 29,61%. Sementara, pertumbuhan kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2011 sebesar 16,04%.
Di Provinsi Maluku Utara, persentase kemiskinan Kabupaten Kepulauan Sula berdekatan dengan Kabupaten Pulau Taliabu (7,13%) dan Kabupaten Halmahera Barat (8,75%). Perbandingan ini memberikan gambaran mengenai kondisi sosial-ekonomi yang relatif serupa di antara wilayah tersebut.
Kabupaten Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Barat memiliki persentase kemiskinan 8,75%, menempatkannya pada urutan ke-277 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 10.650 jiwa, dari total populasi 138.673 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Barat mencapai Rp 455.327 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 21,39 juta per tahun. Terdapat pertumbuhan 0,11% pada persentase kemiskinan.
Kabupaten Halmahera Selatan
Dengan persentase kemiskinan 5,63%, Kabupaten Halmahera Selatan menduduki peringkat ke-420 secara nasional. Terdapat 13.690 jiwa penduduk miskin dari total 256.968 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di Halmahera Selatan adalah Rp 449.334 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini adalah yang tertinggi dibandingkan wilayah lain yang dibandingkan, mencapai Rp 79,45 juta per tahun. Pertumbuhan kemiskinan tercatat -0,88%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Banggai Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 10,71%, menduduki peringkat ke-216 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 6.440 jiwa dari total populasi 99.647 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Tengah adalah yang tertinggi diantara kabupaten pembanding yaitu Rp 593.903 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp 522,77 juta per tahun, juga merupakan yang tertinggi di antara kabupaten pembanding. Pertumbuhan kemiskinan di kabupaten ini adalah -6,38%.
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Timur memiliki persentase kemiskinan 11,91%, menempatkannya di urutan ke-174 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin sebanyak 12.270 jiwa dari total penduduk 99.224 jiwa. Garis kemiskinan di Halmahera Timur tercatat Rp 655.936 per kapita per bulan, tertinggi di antara kabupaten yang dibandingkan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 54,93 juta per tahun. Pertumbuhan kemiskinan adalah -4,49%.
Kabupaten Pulau Taliabu
Kabupaten Pulau Taliabu memiliki persentase kemiskinan 7,13%, berada di urutan ke-342 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 3.970 jiwa dari total populasi 65.291 jiwa. Garis kemiskinan di Pulau Taliabu adalah Rp 525.953 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp 34,39 juta per tahun. Terjadi penurunan pertumbuhan kemiskinan turun 2,46%.
Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan memiliki persentase kemiskinan 6,56%, menempati urutan ke-374 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin sebanyak 6.720 jiwa dari total penduduk 120.605 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Tidore Kepulauan adalah Rp 581.193 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat Rp 31,98 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan kemiskinan sebesar 3,31%.