Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Banggai pada 2024 sebesar 6,56%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 6,94%. Dengan jumlah penduduk 374.896 jiwa, terdapat 26.210 penduduk miskin di kabupaten ini.
Dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Tengah, penurunan persentase kemiskinan di Banggai cukup signifikan. Pada 2023, persentase kemiskinan Banggai berada di urutan ke-367 se-Indonesia, kemudian sedikit naik menjadi urutan ke-374 pada 2024. Kemiskinan di Banggai menunjukkan fluktuasi selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada 2006 sebesar 18,52%, sedangkan terendah pada 2024 sebesar 6,56%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada 2009 dengan -17,4%, dan tertinggi pada 2006 dengan 13,83%. Rata-rata persentase kemiskinan 3 tahun terakhir adalah 7,23% dan 5 tahun terakhir adalah 7,3%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Gunung Sitoli 2015-2024)
Data perbandingan dengan kabupaten lain di Sulawesi Tengah menunjukkan posisi yang beragam. Kabupaten Morowali memiliki persentase kemiskinan lebih tinggi, yaitu 11,55%. Kota Palu memiliki persentase kemiskinan lebih rendah, yaitu 5,94%. Kabupaten Morowali Utara memiliki persentase kemiskinan 11,95%, sedangkan Kabupaten Sigi 12,06%.
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 11,55%. Angka ini menempatkan Morowali pada urutan ke-190 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Morowali tercatat sebanyak 14.990 jiwa dari total penduduk 190.449 jiwa, dengan pertumbuhan penduduk 6,26%. Garis kemiskinan di Morowali adalah Rp 590.027 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Morowali tergolong tinggi, mencapai Rp 1.003 juta per tahun, dengan pertumbuhan 8,19%. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pendapatan per kapita yang besar, kemiskinan menjadi isu yang kompleks di Morowali.
Kota Palu
Kota Palu memiliki persentase kemiskinan 5,94%, menempatkannya pada urutan ke-403 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin di Kota Palu adalah 24.570 jiwa dari total penduduk 389.959 jiwa, dengan pertumbuhan 2,08%. Garis kemiskinan di Kota Palu mencapai Rp 658.112 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Kota Palu mencapai Rp 83,86 miliar per tahun, dengan pertumbuhan 5,56%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Dompu Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara memiliki persentase kemiskinan sebesar 11,95% dan berada di urutan ke-171 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 16.740 jiwa dari total 150.634 jiwa, dengan pertumbuhan penduduk 3,4%. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 594.137 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Morowali Utara cukup tinggi, mencapai Rp 236,44 miliar per tahun, mencatatkan pertumbuhan 12,75%. Dengan garis kemiskinan dan persentase kemiskinan yang tinggi, Morowali Utara perlu meningkatkan strategi penanggulangan kemiskinan.
Kabupaten Sigi
Kabupaten Sigi memiliki persentase kemiskinan 12,06% dan berada di urutan ke-166 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sigi adalah 29.800 jiwa dari total penduduk 270.189 jiwa, dengan pertumbuhan penduduk 2,09%. Garis kemiskinan di Sigi adalah Rp 463.011 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Sigi terendah dibandingkan kabupaten lain, yaitu Rp 46,53 miliar per tahun, meskipun tumbuh 9,11%.