World Intellectual Property Organization (WIPO) menyebut, Indonesia termasuk negara yang mengalami kemajuan inovasi cukup pesat selama sedekade terakhir.
Dalam laporan Global Innovation Index (GII) 2023, WIPO menyebut Indonesia tergabung dengan Tiongkok, Turki, India, Vietnam, Filipina, dan Iran, sebagai negara yang mengalami kemajuan inovasi terbesar.
Dari jajaran negara itu, Tiongkok memperoleh skor penilaian paling besar, yakni 55,3 poin dari 100. Ini menjadikan Tiongkok berdiri posisi 12 dunia dan ketiga di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Oseania.
Kemudian ada Turki dengan skor 38,6 poin. Turki berdiri di posisi 39 dunia dan keempat di kawasan Afrika Utara dan Asia Barat.
India menyusul dengan skor inovasi sebesar 38,1 poin. Perolehan itu menempakan India di posisi 40 dunia dan pertama di Asia Tengah dan Selatan.
Indonesia sendiri berada di posisi keenam dari tujuh negara ini, dengan perolehan skor 30,3 poin. Ini membuat RI bertengger di peringkat 61 dunia dan menempati urutan 12 di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Oseania. Posisi Indonesia persis diikuti Iran, seperti terlihat pada grafik.
"Ini kelompok negara berpendapatan menengah GII top 65. Inilah grup yang paling cepat naik peringkat GII dalam satu dekade terakhir," tulis WIPO dalam laporannya.
Pemeringkatan GII dinilai dari dua sub-indeks, yakni sub-indeks input inovasi dan output inovasi. Dari dua sub-indeks besar itu, diturunkan lagi menjadi 5 pilar input dan 2 pilar output hingga membentuk 80 indikator penilaian.
Adapun sejumlah kriteria yang dinilai di antaranya sumber daya manusia dan infrastruktur penelitian; kecanggihan pasar dan bisnis; output teknologi dan pengetahuan; serta output kerja kreatif.
(Baca juga: Daftar Negara Paling Inovatif di ASEAN 2023, Bagaimana Posisi Indonesia?)