China Kuasai Surplus Dagang Smartphone Global 2023

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Adi Ahdiat 14/04/2025 13:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data OEC, China merupakan negara dengan surplus perdagangan smartphone terbesar di dunia pada 2023.

9 Negara dengan Surplus Perdagangan Smartphone Terbesar Global (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “China Kuasai Surplus Dagang Smartphone Global 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

9 Negara dengan Surplus Perdagangan Smartphone Terbesar Global (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data The Observatory of Economic Complexity (OEC), China merupakan negara dengan surplus perdagangan smartphone terbesar global.

Surplus ini berasal dari nilai ekspor smartphone China yang lebih besar dari nilai impornya.

Pada 2023 China tercatat mengekspor smartphone senilai US$185,96 miliar. Sedangkan smartphone yang diimpor China hanya US$4,28 miliar, sehingga mereka meraih surplus US$181,67 miliar.

(Baca: China, Negara Eksportir Smartphone Terbesar Global 2023)

Selain China, hanya ada 8 negara yang mampu meraih surplus dari perdagangan smartphone pada 2023, yaitu Vietnam, India, Irlandia, Korea Selatan, Korea Utara, Pulau Natal, Samoa Amerika, dan Kep. Mariana Utara.

Namun, nilai surplus 8 negara tersebut sangat kecil dibanding China, seperti terlihat pada grafik.

Adapun posisi kuat China dalam perdagangan smartphone berisiko terganggu pada tahun ini.

Pasalnya, pada April 2025 Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor tinggi bagi produk asal China yang hendak masuk ke negaranya.

Sampai saat ini Trump masih menggodok aturan khusus untuk tarif impor barang elektronik, termasuk komputer dan smartphone.

"Kami ingin membuat aturan yang sederhana bagi banyak perusahaan, karena kami ingin membuat chip, semikonduktor, dan produk lain di dalam negeri," kata Trump, dikutip dari Reuters, Senin (14/4/2025).

(Baca: AS, Negara Importir Smartphone Terbesar Global 2023)

Editor : Adi Ahdiat