Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kematian pada 2020 merupakan yang terendah selama enam tahun terakhir. Tercatat, ada 481 kematian akibat konflik pada 2020.
Dalam enam tahun terakhir, jumlah korban meninggal akibat konflik di Tanah Air paling banyak pada 2015, yaitu ada 704 korban meninggal. Tahun selanjutnya, jumlah ini turun menjadi 619 korban. Pada tahun berikutnya, jumlah korban meninggal turun signifikan menjadi 497 korban.
Namun, korban meninggal tercatat meningkat menjadi 568 korban pada 2018. Berikutnya pada 2019 hingga 2020, jumlah korban semakin menurun.
Mengutip sumber belajar Kemendikbud, ada empat faktor penyebab terjadinya konflik sosial. Keempat faktor tersebut adalah perbedaan antar individu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial yang terlalu cepat.
Katadata pernah mencatat 10 contoh konflik sosial yang pernah terjadi Indonesia, termasuk konflik di Aceh, Ambon, dan kasus 1998 di Jakarta.
(Baca: 164 Orang Jadi Korban Konflik Agraria pada 2020)