Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Belitung pada tahun 2024 sebesar 6,11%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 6,46%. Penurunan ini setara dengan 5,42%. Dari total 191.252 jiwa penduduk, terdapat 11.970 jiwa penduduk miskin di Kabupaten Belitung.
Secara historis, persentase kemiskinan di Kabupaten Belitung berfluktuasi selama periode 2004-2024. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu 12,59%, sedangkan angka terendah tercatat pada tahun 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 14,35%, dan pertumbuhan terendah pada tahun 2011 turun 31,19%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir, angka kemiskinan tahun 2024 sedikit lebih rendah. Secara nasional, Kabupaten Belitung berada pada peringkat 398 untuk persentase kemiskinan.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Lampung Tengah 2015-2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Belitung memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung Timur, Kota Pangkal Pinang, dan Kabupaten Bangka Tengah. Masing-masing daerah menunjukkan karakteristik dan dinamika yang berbeda dalam penanganan kemiskinan.
Kabupaten Bangka
Dengan persentase kemiskinan 4,24% dan berada di peringkat 471 secara nasional, Kabupaten Bangka memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 14.760 jiwa. Meskipun persentasenya lebih rendah dari Belitung, jumlah penduduk miskinnya lebih tinggi. Garis kemiskinan di Kabupaten Bangka adalah Rp 723.719,00 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita mencapai Rp 58,48 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 1.85%, sementara jumlah penduduk tumbuh sebesar 1.61%.
Kabupaten Belitung Timur
Kabupaten Belitung Timur mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,36%, menduduki peringkat 386 di Indonesia. Terdapat 8.500 jiwa penduduk miskin di wilayah ini. Garis kemiskinan di Belitung Timur cukup tinggi, mencapai Rp 907.577,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 82,61 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 5.5%, sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang mencapai 1.51%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Alor Periode 2004 - 2024)
Kota Pangkal Pinang
Kota Pangkal Pinang memiliki persentase kemiskinan 4,04%, menduduki peringkat 480 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di ibu kota provinsi ini sebanyak 8.870 jiwa. Garis kemiskinan di Pangkal Pinang tercatat sebesar Rp 925.522,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 82,19 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan menurun turun 5.39%, sementara jumlah penduduk mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, mencapai 2.93%.
Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Bangka Tengah memiliki persentase kemiskinan sebesar 5,94% dan berada di peringkat 403 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 12.040 jiwa. Garis kemiskinan di Bangka Tengah adalah Rp 856.895,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 56,13 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami kenaikan signifikan sebesar 12.29%, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 2.64%. Kenaikan kemiskinan ini menjadi anomali dibandingkan wilayah lain di sekitarnya.