Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (10/11/2024) pukul 09.00 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 47 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 10 November 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 26 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 47,3 milimeter s-p 21 detik dan lama gempa 76 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 47,3 milimeter dominan 47,3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.003 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.005 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 910 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)