Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Donggala pada tahun 2024 sebesar 15,3%. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 16,25%. Dengan jumlah penduduk 316.037 jiwa, terdapat 47.680 jiwa penduduk miskin di kabupaten ini.
Penurunan persentase kemiskinan ini setara dengan 5,85% dari tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Tengah, Donggala berada di urutan ke-8 untuk persentase penduduk miskin. Secara nasional, Donggala berada di peringkat ke-95.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Lima Puluh Kota 2015-2024)
Berdasarkan data historis, persentase kemiskinan tertinggi di Donggala terjadi pada tahun 2006, yaitu 24,84%, sedangkan terendah pada tahun 2024 sebesar 15,3%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006, yaitu 10,89%, dan penurunan terdalam pada tahun 2008, yaitu -10,94%. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 15,95%, kondisi tahun 2024 menunjukkan penurunan. Rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 16,23%.
Jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga di Sulawesi Tengah yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Donggala berada di antara Kabupaten Parigi Moutong (14,2%), Kabupaten Banggai Laut (13,78%), Kabupaten Poso (14,23%), dan Kabupaten Tojo Una Una (16,36%). Hal ini menunjukkan adanya variasi kondisi ekonomi antar wilayah dalam satu provinsi.
Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Banggai Laut memiliki persentase kemiskinan 13,78%, berada di peringkat 128 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 11.160 jiwa dari total penduduk 77.395 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 443.877 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Banggai Laut adalah Rp 43,54 juta per tahun. Pertumbuhan penduduknya 2,52%, sedangkan angka kemiskinan turun 2,61%.
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong memiliki persentase kemiskinan 14,2% menduduki peringkat 114 di Indonesia, dengan 74.570 jiwa penduduk miskin dari total 459.566 jiwa. Garis kemiskinan di Parigi Moutong adalah Rp 553.012 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat Rp 51,05 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk 1,11%, sementara angka kemiskinan menurun 4,76%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Simeulue Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Poso
Kabupaten Poso mencatatkan persentase kemiskinan 14,23%, menduduki peringkat 113 se-Indonesia. Dari total 252.652 penduduk, sebanyak 39.630 jiwa berada di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Poso mencapai Rp 620.267 per kapita per bulan, tertinggi dibandingkan kabupaten lain yang berdekatan. Pendapatan per kapita masyarakat Poso adalah Rp 50,13 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk 0,83% dan penurunan angka kemiskinan mencapai 6,13%.
Kabupaten Tojo Una Una
Kabupaten Tojo Una Una memiliki persentase kemiskinan 16,36%, berada di peringkat 83 secara nasional. Terdapat 26.120 jiwa penduduk miskin dari total populasi 172.465 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini sebesar Rp 622 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Tojo Una Una tercatat Rp 43,05 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk 1,81%, sementara angka kemiskinan menurun 2,27%.