Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat | 2005 - 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2024 sebesar 12,23%. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,56% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 21.130 jiwa dari total 153.575 jiwa, Kabupaten Sumbawa Barat berada di peringkat 160 secara nasional.

Perkembangan kemiskinan di Sumbawa Barat menunjukkan tren penurunan yang signifikan dalam dua dekade terakhir. Data historis menunjukkan persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 yaitu 30,5%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi tercatat pada tahun yang sama sebesar 9,01%. Sedangkan persentase kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2024 ini.

(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Siak | 2004 - 2024)

Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini lebih rendah (12,23% vs 12,73%). Dibandingkan lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan juga lebih rendah (12,23% vs 13,02%). Pada tahun 2005, Sumbawa Barat berada di peringkat 80 nasional, namun kini berada di peringkat 160, menunjukkan perbaikan posisi.

Dibandingkan kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat, Sumbawa Barat memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Lombok Tengah (12,07%) dan Kabupaten Lombok Barat (12,65%). Kabupaten Bima mencatatkan persentase 13,88%, Kabupaten Sumbawa 12,87%, Kabupaten Dompu 11,59% dan Kota Bima 8,12%.

Kabupaten Bima

Di Kabupaten Bima, persentase kemiskinan mencapai 13,88%, menempatkannya pada peringkat 125 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 72.920 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 2,44%. Jumlah penduduknya sendiri tercatat sebanyak 541.319 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Bima berada pada angka Rp451.386,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Bima mencapai Rp27,15 juta per tahun, dengan pertumbuhan 4,26%.

Kabupaten Dompu

Kabupaten Dompu mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 11,59% dan menduduki peringkat 189 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 32.080 jiwa dengan pertumbuhan negatif sebesar 6,69%. Jumlah penduduk di Dompu tercatat 270.664 jiwa. Garis kemiskinan di Dompu adalah Rp469.647,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Dompu sebesar Rp36,12 juta per tahun, dengan pertumbuhan mencapai 4,91%.

(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Manado | 2004 - 2024)

Kabupaten Lombok Barat

Kabupaten Lombok Barat memiliki tingkat kemiskinan 12,65%, menempatkannya pada peringkat 149 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 96.570 jiwa, dengan pertumbuhan negatif 5,98%. Jumlah penduduk Lombok Barat tercatat sebanyak 748.580 jiwa. Garis kemiskinan berada pada angka Rp576.478,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Lombok Barat adalah Rp25,04 juta per tahun.

Kabupaten Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 12,07%, menduduki peringkat 165 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 122.320 jiwa dengan penurunan pertumbuhan 5,72%. Jumlah penduduk di wilayah ini adalah 1.106.619 jiwa. Garis kemiskinan di Lombok Tengah berada pada angka Rp549.400,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Lombok Tengah mencapai Rp20,37 juta per tahun.

Kabupaten Sumbawa

Kabupaten Sumbawa memiliki persentase kemiskinan 12,87% dan berada di peringkat 148 se-Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 63.000 jiwa, dengan pertumbuhan negatif 6,53%. Total penduduk di wilayah ini mencapai 526.008 jiwa. Garis kemiskinan di Sumbawa adalah Rp477.774,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Sumbawa tercatat Rp34,51 juta per tahun.

Kota Bima

Kota Bima mencatatkan persentase kemiskinan terendah diantara kabupaten lain yaitu 8,12% dan menduduki peringkat 305 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 15.810 jiwa, dengan pertumbuhan negatif 4,36%. Jumlah penduduk Kota Bima adalah 163.824 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Bima adalah Rp496.096,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp32,48 juta per tahun.