Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 di Sumatera Selatan pada Maret 2025 tumbuh -37.13% menjadi 49.578 kg. Sebelumnya menurut rekam jejak 42 tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Sumatera Selatan pernah terjadi pada November 2021 dengan pertumbuhan dengan angka volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 mencapai 49.578 kg dan untuk rata-rata enam tahun terakhir pertumbuhan mencapai 74,87%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Update 2025: Volume Impor Perabotan, Lampu, dan Alat Penerangan asal Pelabuhan Kode Hs 94 di Sulawesi Tengah)
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 di tanah air.
DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 sebanyak 37,96 juta kg. Perkembangan data bulanan di wilayah ini naik 2,76% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Statistik Volume Impor Garam, Belerang, Batu, dan Semen asal Pelabuhan Kode Hs 25 Periode 2018-2020)
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 6,31 juta kg lebih kecil periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 di provinsi ini turun 16,11% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Kep. Riau dengan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 4,46 juta kg (naik 38,66%), Jawa Tengah dengan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 2,27 juta kg (naik 3,02%) dan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 di Sulawesi Tengah naik 54,03% menjadi 986,19 ribu kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan volume impor aluminium dan barang daripadanya asal pelabuhan kode hs 76 tertinggi pada Maret 2025:
- DKI Jakarta 37,96 juta kg
- Jawa Timur 6,31 juta kg
- Kep. Riau 4,46 juta kg
- Jawa Tengah 2,27 juta kg
- Sulawesi Tengah 986,19 ribu kg
- Sumatera Utara 885,12 ribu kg
- Jawa Barat 445,94 ribu kg
- Kalimantan Utara 232,95 ribu kg
- Maluku Utara 170,24 ribu kg
- Sulawesi Selatan 118,78 ribu kg