Produksi kangkung di Jawa Tengah tumbuh -4,83%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 29.284 ton data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2002 sebesar 336.31%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi produksi kangkung terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Nilai Ekspor Kayu dan Barang dari Kayu asal Pelabuhan Kode Hs 44 Periode 2018-2022)
Menurut publikasi Kementerian Pertanian, data per 2023, produksi kangkung jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 219,35 ribu ton. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 68,1% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Jawa Barat, yang bisa memproduksi hingga 63.200 ton. Provinsi ini mencatatkan peningkatan 3.600 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jawa timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi kangkung di provinsi ini tumbuh -20,1%. Periode yang sama tahun sebelumnya produksi kangkung di provinsi ini tercatat 38.223 ton.
Selanjutnya, produksi kangkung di Jawa Tengah turun 4,83% menjadi 30.145 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Sumatera Utara dengan produksi kangkung 25.017 ton (naik 8,76%) dan Nusa Tenggara Timur dengan produksi kangkung 14.020 ton (turun 5,42%)
(Baca: Statistik Media untuk Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Laptop/Netbook Laptop/Netbook Periode 2015-2024)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produksi kangkung jumlah tertinggi:
- Jawa Barat 63.200 ton
- Jawa Timur 30.540 ton
- Jawa Tengah 30.145 ton
- Sumatera Utara 25.017 ton
- Nusa Tenggara Timur 14.020 ton
- Riau 13.464 ton
- Lampung 13.190 ton
- Banten 10.508 ton
- Sumatera Barat 9.696 ton
- Sulawesi Selatan 9.573 ton