PDRB ADHK sektor real estat di Bengkulu tumbuh 5,26% menjadi Rp2.261 miliar data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2011 sebesar 9,77%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi PDRB ADHK sektor real estat terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Umur Harapan Hidup Periode 2013-2024)
Rata-rata PDRB ADHK sektor real estat di Indonesia saat ini sebesar Rp11,17 triliun data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Katolik di Bali 2019-2024)
DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah PDRB ADHK sektor real estat sebanyak Rp123,87 triliun. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 0,74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Banten berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor real estat di provinsi ini tumbuh 3,51%. Jumlah PDRB ADHK sektor real estat di provinsi ini dilaporkan Rp46.070 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah PDRB ADHK sektor real estat terlihat naik 3,51% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp44.509 miliar.
Berikutnya, Jawa Timur dengan PDRB ADHK sektor real estat Rp32.469 miliar (naik 2,69%), Sumatera Utara dengan PDRB ADHK sektor real estat Rp25.594 miliar (naik 3,2%) dan Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor real estat Rp24.426 miliar (naik 6,23%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor real estat tertinggi pada 2023:
- DKI Jakarta Rp123,87 triliun
- Banten Rp46.070 miliar
- Jawa Timur Rp32.469 miliar
- Sumatera Utara Rp25.594 miliar
- Jawa Barat Rp24.426 miliar
- Jawa Tengah Rp21.495 miliar
- Sulawesi Selatan Rp13.094 miliar
- Sumatera Selatan Rp11.860 miliar
- DI Yogyakarta Rp8.156 miliar
- Bali Rp7.756 miliar