Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di Kota Denpasar pada Desember kemarin mencapai 0,42%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,13%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,16% inflasi daerah ini.
(Baca: 5,74% Penduduk di Kota Gorontalo Masuk Kategori Miskin)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kota Denpasar berada di level 101 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,58.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah mencapai 0,81% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Denpasar telah mengalami pertumbuhan 0,2% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Desember 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan 3.5 di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Volume Ekspor Logam tidak Mengandung Besi Provinsi Kalimantan Barat Oktober 2024)
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Desember di Kota Denpasar :
- Kelompok alas kaki 0,42%
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,16%
- Kelompok pakaian -0,31%
Dibandingkan dengan 59 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 102.69 dan terendah terjadi di Kabupaten Wonosobo turun 0,17% dengan IHK sebesar 104.49. Sementara untuk Kota Denpasar ini menempati urutan delapan.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).