PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di Jambi tumbuh 1,8% menjadi Rp2.146 miliar data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2014 sebesar 9,08%. Sedangkan rata-rata enam tahun terakhir PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya tumbuh dengan angka 3,83%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Sub Indeks Penggunaan Periode 2017-2023)
Rata-rata PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di Indonesia saat ini sebesar Rp5.375,38 miliar data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Urutan pertama adalah Riau, wilayah ini mencatatkan hingga Rp25.818 miliar. Provinsi ini mencatatkan peningkatan Rp1.371 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Konghucu di DKI Jakarta 2019-2024)
Setelahnya Jawa Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di provinsi ini tumbuh 5,11%. Jumlah PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di provinsi ini dilaporkan Rp24.830 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya terlihat naik 5,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp23.622 miliar.
Berikutnya, Kalimantan Timur dengan PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya Rp19.737 miliar (naik 14,13%), PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di Jawa Tengah naik 2,04% menjadi Rp17.653 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya di Sumatera Selatan naik 0,56% menjadi Rp17.154 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor pertambangan dan penggalian lainnya tertinggi pada 2023:
- Riau Rp25.818 miliar
- Jawa Timur Rp24.830 miliar
- Kalimantan Timur Rp19.737 miliar
- Jawa Tengah Rp17.653 miliar
- Sumatera Selatan Rp17.154 miliar
- Sulawesi Tenggara Rp9.068 miliar
- Sulawesi Selatan Rp8.166 miliar
- Sumatera Barat Rp7.036 miliar
- Lampung Rp6.974 miliar
- Jawa Barat Rp6.373 miliar