Bulan September, Inflasi Transportasi di Kota Makassar -0,23%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kota Makassar pada September berada di angka -0,23%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,15%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang -0,21% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Makassar berada di level 112,41 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 112,67.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 7,78% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Makassar telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).
(Baca: Biaya Pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang Bulan September Naik 0,34%)
Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan sembilan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per September di Kota Makassar :
- Kelompok transportasi -0,21%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,11%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,23%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -0,6%
- Kelompok jasa pengiriman barang 0,52%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,46% dengan IHK sebesar 112.27 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,76% dengan IHK sebesar 112.31. Sementara untuk Kota Makassar ini menempati urutan 54.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada September 2024:
- Kabupaten Minahasa Utara 0,35%
- Watampone 0,2%
- Kota Parepare 0,17%
- Kabupaten Bangka Barat 0,15%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,12%
- Kabupaten Majene 0,04%
- Kota Bukit Tinggi 0,04%
- Kabupaten Banyuwangi -0,02%
- Kota Palangkaraya -0,02%
- Tembilahan -0,03%
Data Terkait
Data Stories Terkini
