Biaya pengeluaran pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang pada September lalu mencapai 0,34%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 4,78%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pendidikan menyumbang 0,34% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Ambon Bulan September Turun 0,02%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang berada di level 107,62 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,25.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kabupaten Aceh Tamiang telah mengalami pertumbuhan 5,14% (year to date/ytd).
(Baca: 14,58% Penduduk di Kota Sabang Masuk Kategori Miskin)
Inflasi pendidikan ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per September 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok pendidikan yang di ukur BPS per September di Kabupaten Aceh Tamiang :
- Kelompok pendidikan 0,34%
- Kelompok pendidikan dasar dan anak usia dini 0,59%
- Kelompok pendidikan menengah 1,07%
Dibandingkan dengan 61 kabupaten/kota lain, inflasi pendidikan tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 104.83 dan terendah terjadi di Kabupaten Mukomuko sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 106.54. Sementara untuk Kabupaten Aceh Tamiang ini menempati urutan 34.
Bulan Juni 2024, BPS mencatat inflasi nasional sebesar 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.