Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 900 Meter

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (19/3/2025) pukul 00.16 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 34 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 163 detik.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 19 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 76 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 49-208 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 48-99 detik serta 17 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 43-158 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.286 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.044 kali letusan.

(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)