Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.035 |
Ibu | 913 |
Lewotobi Laki-laki | 205 |
Dukono | 42 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 27 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 23.47 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 11 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 25-73 detik.
Kemudian, 40 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 17-42 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 3-28 milimeter dan lama gempa 44-159 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.263 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.035 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 913 kali.
(Baca: Hanya Ada 12 Wilayah yang Lulus Standar Kualitas Udara WHO 2024)