Pengguna KRL Jabodetabek Tembus 241 Juta per September 2024

Transportasi & Logistik

Lite

Erlina F. Santika 21/10/2024 14:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Volume Pengguna Commuter Line Jabodetabek (2021-2024*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pengguna KRL Jabodetabek Tembus 241 Juta per September 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Pengguna Commuter Line Jabodetabek (2021-2024*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line menyebut, terdapat peningkatan pengguna kereta rel listrik (KRL) signifikan pada kuartal ketiga atau September 2024.

Volumenya sudah tembus 275,85 juta pengguna. Dari angka tersebut, kontribusi penumpang paling banyak berasal dari rute Jabodetabek.

KAI mencatat ada 241,87 juta penumpang yang diangkut pada Januari--September 2024 di rute tersebut.

Angka tersebut naik signifikan dari tahun pandemi. Tercatat, pada 2021 hanya 127,82 juta penumpang. Sementara pemulihan pandemi pada 2022 sebanyak 217,96 juta penumpang.

Volume pengguna pada 2023 naik cukup signifikan, menjadi 290,89 juta penumpang.

KAI juga mencatat, perjalanan commuter line Jabodetabek mencapai 1.048 perjalanan setiap harinya.

Perjalanan tersebut terdiri atas 379 perjalanan dari Bogor; 260 perjalanan dari Cikarang; 199 dari Rangkasbitung; 124 dari Tangerang; dan 86 dari Tanjung Priok.

Secara umum, pengguna terbanyak ada pada hari kerja, yakni 1,08 juta pengguna atau 57,3% dari total. Adapun hari libur sebanyak 863,5 ribu atau 42,7%.

Editor : Erlina F. Santika