PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, volume pengguna KRL commuter line Jabodetabek mencapai 290 juta penumpang sepanjang 2023.
Secara tren bulanannya, penumpang Jabodetabek mencapai 22,71 juta pada Januari 2023. Angkanya kemudian berfluktuasi seperti terlihat pada grafik.
Sepanjang 2023, volume terendah terjadi pada Februari 2023 yang sebesar 20,81 juta penumpang. Sementara volume tertinggi terjadi pada Desember 2023 yang sebesar 26,86 juta penumpang.
Jalur Jabodetabek menjadi penyumbang penumpang KRL tertinggi sepanjang tahun lalu. Diketahui, total penumpang yang terangkut mencapai 331 juta orang pada 2023.
Adapun rincian volume pengguna 2023 terdiri atas commuter line Jabodetabek sebanyak 290 juta pengguna; Yogyakarta sebesar 7,32 juta pengguna; Merak 3,61 juta pengguna; Bandung 14,69 juta pengguna.
Lalu ada Prameks 882,04 ribu pengguna; Surabaya 13,33 juta pengguna, dan commuter line Basoetta 1,96 juta pengguna.
Stasiun KRL Jabodetabek juga mengantongi traffic tertinggi sepanjang 2023. Bogor menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan paling ramai dibandingkan dengan jalur lain.
Keberangkatan dari Bogor menyumbang 15,30 juta penumpang pada 2023. Sementara tujuan ke Bogor mencapai 15,53 juta orang.
Volume transit pengguna tertinggi di Stasiun Manggarai pada 31 Desember 2023 dengan jumlah pengguna transit sebanyak 204,48 ribu orang, sedangkan Stasiun Tanah Abang 153,27 ribu orang pada 30 Desember 2023.
Sementara volume transit per 1 Januari 2024 di Stasiun Manggarai mencapai 230,86 ribu orang dan Stasiun Tanah Abang 155 ribu orang.
Di jalur Jabodetabek, ada 1.100 perjalanan KRL sepanjang 2023. Angka ini tumbuh tipis 1,7% dari 2022 yang sebanyak 1.081 perjalanan KA.
Disclaimer: terdapat perbedaan data penumpang KRL antara grafik dengan narasi di unggahan asli KCI. Databoks menghimpun dari grafik. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak KCI hingga artikel ini tayang.
(Baca juga: Pengguna KRL Commuter Tembus 331 Juta Orang Sepanjang 2023)