670 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 14 Oktober 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 14/10/2024 16:11 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 670 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 104 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (14/10/2024) pukul 16.11 WIB. Dari 670 titik panas terdeteksi, 14 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 559 titik skala sedang, dan 97 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 238 titik. Papua Selatan menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 165 titik. Nusa Tenggara Barat berada di posisi ketiga sebanyak 70 titik panas.

Sebanyak 32 titik panas terdeteksi di Maluku, Jawa Timur menyusul dengan 32 titik panas, serta Maluku Utara dan Sulawesi Tengah masing-masing memiliki 30 dan 29 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua