Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 11 September 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (11/9/2024) pukul 16.37 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 15 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Sanggau Posisi Nomor 1 Pagi Ini)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 11 September 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 86 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 53-182 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-5 mm dan lama gempa 52-82 detik serta 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 47-70 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.658 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.483 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1196 kali.

(Baca: Kualitas Udara Sore Hari: DKI Jakarta Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)