Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (18/8/2024) pukul 16.50 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 38 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 2.084 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 18 Agustus 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19,24 milimeter dan lama gempa 1208 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4,44 milimeter dan lama gempa 39 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2,22-2,96 milimeter dan lama gempa 16-36 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.894 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.080 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 522 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)