Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (26/7/2024) pukul 14.40 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 126 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 89 detik.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 26 Juli 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 19-28 milimeter dan lama gempa 45-145 detik.
Kemudian, 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-11 milimeter dan lama gempa 14-64 detik serta 6 kali harmonik dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 39-120 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 2.076 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (739 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 595 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)