Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Jumat Malam, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Demografi
1
Irfan Fadhlurrahman 05/07/2024 19:53 WIB
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (5/7/2024) pukul 20.37 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 28 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 2.184 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 211 detik.

(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 5 Juli 2024 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 34 detik.

Kemudian, 11 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-23,6 milimeter dan lama gempa 8-12 detik serta 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5,1-14,5 milimeter s-p 0,8-2,2 detik dan lama gempa 9-14 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.449 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (635 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 301 kali.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)

Data Populer
Lihat Semua