Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (8/7/2024) pukul 11.39 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 5 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Juli 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8-47,3 milimeter dan lama gempa 123-444 detik.
Kemudian, 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 10 detik serta 6 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-5,1 milimeter dan lama gempa 7-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.517 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (670 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 319 kali.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)