Harga-harga komponen penyumbang inflasi pembelian kendaraan di Kabupaten Banyuwangi pada Juni kemarin berada di angka 0,43%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,23%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,21% inflasi daerah ini.
(Baca: Bulan Juni, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Morowali -0,49%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Banyuwangi berada di level 108,89 pada Juni 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,42.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 6,44% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Banyuwangi telah mengalami pertumbuhan 1,01% (year to date/ytd).
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Sibolga Bulan Juni Naik 0,32%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Juni di Kabupaten Banyuwangi :
- Kelompok transportasi 0,21%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,43%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 0,27%
Dibandingkan dengan 87 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Kabupaten Ketapang sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 103,1 dan terendah terjadi di Kabupaten Cilacap sebesar 0,05% dengan IHK sebesar 103,6. Sementara untuk Kabupaten Banyuwangi ini menempati urutan 19.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada Juni 2024:
- Kota Padang Sidimpuan 1,88%
- Kabupaten Labuhan Batu 1,52%
- Kabupaten Deli Serdang 1,34%
- Kota Medan 1,33%
- Kabupaten Sukamara 1,25%
- Kabupaten Sintang 1,23%
- Kabupaten Majalengka 1,14%
- Kabupaten Nunukan 1,01%
- Kota Palu 0,98%
- Tanjung Selor 0,9%