Ipsos Global menghimpun sejumlah cara yang dapat dilakukan rumah tangga untuk mengubah perilaku guna mengurangi emisi gas rumah kaca global (GRK) atau jejak karbon pada awal 2024.
Ipsos meminta setiap responden memilih sedikitnya tiga tindakan. Tindakan-tindakan ini dianggap berdampak paling besar dalam mengurangi gas rumah kaca.
Hasilnya, pembelian berbasis energi terbarukan menjadi pilihan yang dinilai paling berdampak, yakni 38% dari total responden. Pilihan ini menurun tipis dari 2023 yang sebesar 39% responden, nemanun meningkat dari 2022 sebesar 31% responden.
Daur ulang menjadi opsi kedua terbanyak yang dipilih, yakni 34%. Ketiga, pengurangan kemasan yang dipilih 25% responden.
Ada juga upaya efisiensi dengan menggunakan peralatan masak yang lebih hemat energi dan menggunakan bahan bakar bersih atau energi terbarukan, dipilih 22% responden.
(Baca juga: Emisi Metana Dunia yang Terdeteksi Satelit Meningkat pada 2023)
Tak sedikit juga responden yang memilih upaya penggunaan transportasi publik, sebanyak 21%.
Upaya berdampak lainnya di antaranya neli sedikit barang atau barang tahan lama (19%); renovasi rumah untuk efisiensi (19%); memproduksi makanan sendiri (17%); tidak gunakan mobil (17%); berkendara hemat bahan bakar, misalnya mengemudi lebih lambat (13%).
Selain itu ada pola makan vegan (8%); tidak memelihara hewan (5%); dan memiliki tempat tinggal yang lebih kecil atau perumahan bersama (4%).
Survei Earth Day 2024 ini melibatkan 24.290 responden dewasa berusia antara 18-75 tahun, diwawancarai secara daring pada 26 Januari–9 Februari 2024. Sampel tersebar di 33 negara.
(Baca juga: Penurunan Emisi GRK Sektor Energi Lampaui Target pada 2023)